Cara Mudah Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian dengan SPSS

Segala puji bagi Allah yang memberikan saya waktu untuk berbagi ilmu kepada sesama. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tutorial SPSS “uji Reliabilitas Instrumen Penelitian” pada postingan sebelumnya saya menjelaskan langkah-langkah SPSS “uji validitas Instrumen Penelitian”. Biasanya uji reliabilitas dilakukan setelah melakaukan uji validitas.

Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai yang reliabilitas tinggi, apabila tes (alat pengumpul data) yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam  mengukur yang hendak diukur (motivasi, hasil belajar, kepuasan, kenyamanan, dll). Reliabilitas menujukkan pada satu pengertian bahwa satu insrtumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. (Suharsimi Arikunto, 176: 2006)

Sebuah instrumen jika sudah dinyatakan “valid” biasanya “reliabel”, sehingga uji validitas sangat penting untuk dilakukan, sedangkan uji reliabilitas dilakukan sekedar untuk memastikan dan mengetahui seberapa besar reliabel sebuah intsrumen tersebut. (Suharsimi Arikunto, 101:2012)

Sebelum memulai melakukan analisis, perlu diketahui kriteria pengambilan keputusan yang digunakan pada Uji Reliabilitas dengan bantuan SPSS for windows adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0.6, maka dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Cronbach’s Alpha < 0.6, maka dinyatakan tidak reliabel.
Pada uji reliabilitas kali ini, saya akan menggunakan data hasil uji coba intrumen angket seperti yang digunakan pada uji validitas (postingan sebelumnya). Untuk instrumen bentuk isian atau pilihan ganda akan saya jelaskan dilain kesempatan. Berikut ini data hasil uji coba intrumen angket dengan 15 orang responden: (file bisa didownload di sini)

Untuk pengukuran kehandalan instrumen penelitian mengacu pada tabel berikut:

Gambar. Data Hasil Uji Coba Instumen Angket
Persiapan dan langkah-langkah melakukan uji coba validitas instrument:
1). Dengan mengucap kalimat “Basmallah” sambil berniat untuk belajar.
2). Mempunyai komputer/laptop serta program SPSS harus sudah terinstal. (saran saya gunakan Microsoft dan software SPSS yang original).
3). Siapkan data-data yang akan diuji. (agar lebih mudah gunakan excel untuk menyimpan data yang berupa angka atau download di sini).
4). Buka Program SPSS. (Saya menggunaka SPSS versi 22).
5). Kemudian klik “Variabel View” untuk memasukkan data. Pada kolom “Decimals” ubah menjadi 0, kemudian isi kolom “Name” pada baris ke-1 “item_1”, pada baris ke-2 “item_2”, dan seterusnya. (Perhatikan gambar di bawah).
6). Klik “Data View”, copy data yang disimpan di file excel tadi. (Perhatikan gambar di bawah).
7). Kemudian saatnya melakukan analisis dengen memilih menu “analyze”, arahkan kursur ke sub menu “Scale”, kemudian pilih dan klik “Reliability Analysis….”, seperti gambar di bawah ini.
8). Selanjutnya akan muncul tampilan “Reliability Analysis”. Masukkan semua item, kecuali item “Total” ke kolom “Items”. Kemudian klik “ok”.
9). Hasil Output dari uji reliabilitas akan muncul. Kemudian mengambil kesimpulan dengan memakai kreteria yang sudah saya sebutkan sebelumnya. (lihat gambar Output dari uji reliabilitas di bawah ini atau download di sini)
10). Perhatikan nilai Cronbach’s Alpha pada output uji reliabilitas. Nilai Cronbach’s Alpha  0,794 ≥ 0,6 artinya instrument angket tersebut reliabel (dapat dipercaya). 
Demikian yang bisa saya sampaikan mengenai cara uji reliabilitas instumen penelitian dengan SPSS, semoga bermanfaat, saya tidak bermaksud untuk menggurui hanya sekedar berbagi. Tentunya kritik serta saran yang membangun sangat saya harapkan dari para pembaca sekalian.

Terimakasih Banyak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *