Cara Mudah Uji Anova One-Way dengan Menggunakan SPSS


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Materi kali ini membahas tentang Uji Anova One-Way dengan Menggunakan SPSS. Untuk memahami Uji Anova, terlebih dahulu memahami definisi Uji Anova. Anova merupakan singkatan dari “Analysis of Varian“ yang artinya adalah salah satu uji komparatif (perbandingan) yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok. 

Anova terbagi menjadi dua yaitu Anova One Way dan Anova Two Way. Tetapi pada artikel ini hanya dibahas tentang uji Anova One Way.

Adapun Asumsi Uji Anova yang perlu dipenuhi adalah sebagai beriku:

1) Sampel berasal dari kelompok yang independen.
2) Varian antar kelompok harus homogen.
3) Data masing-masing kelompok berdistribusi normal (Pelajari juga tentang uji normalitas).


Contoh Analisis Uji Anova One-Way dengan Menggunakan SPSS:

Judul Penelitian: Perbedaan kemampuan Bahasa Inggris alumni MTs Ulul Azmi, MTs Ulul Albab dan SMP 1 Malang.

Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampan Bahasa Inggris alumni MTs Ulul Azmi, MTs Ulul Albab dan SMP 1 Malang.

Sebelum melakukan analisis ada beberapa hal yang perlu dikuasai mengingat kita akan menganalisis dengan menggunakan bantuan software SPSS.


Hipotesis

H0 : Tidak ada perbedaan kemampuan Bahasa Inggris alumni MTs Ulul Azmi, MTs Ulul Albab dan SMP 1 Malang.
H1 :  Ada perbedaan kemampuan Bahasa Inggris alumni MTs Ulul Azmi, MTs Ulul Albab dan SMP 1 Malang.


Kreteria Pengambilan Keputusan:
Jika Sig. ≥ 0,05 maka H0 diterima
Jika Sig. < 0,05 maka H0 ditolak

Persiapan dan langkah-langkah melakukan uji-t berpasangan:

1). Dengan mengucap kalimat “Basmallah” sambil berniat untuk belajar.

2). Persiapkan data yang ingin di uji beda (seperti contoh pada tabel)
3). Buka Program SPSS. (Saya menggunaka SPSS versi 22).
4). Kemudian klik “Variabel View” untuk memasukkan data. Isi kolom “Name” pada baris ke-1 “Kemampuan”, pada baris ke-2 ini dengan “Alumni”, pada kolom “Decimal” ubah menjadi angka 0, dan pada kolom “Label” di baris ke-1 “Bahasa Inggris” baris ke-2 Sekolah, Kemudia pada kolom “Values” di baris ke-2 (Alumni) di klik dan isi sesuai dengan label Alumni. (Perhatikan gambar di bawah). 

Cara memasukkan Values, jika selesai memasukkan semua label kemudian tekan “Ok”.

5). Selanjutnya  Klik “Data View”, masukkan data yang ingin diuji yang sudah disiapkan. Pada kolom “Kemampuan” masukkan semua data kemampuan Bahasa Inggris dari alumni MTs Ulul Azmi, kemudian sambung dengan memasukkan data kemampuan Bahasa Inggris dari alumni MTs Ulul Albab, selanjutnya masukkan data kemampuan Bahasa Inggris dari alumni SMP 1 Malang (semua data dimasukkan dikolom yang sama). Sedangkan pada kolom “Alumni” isi dengan angka 1 untuk data kemampuan Bahasa Inggris dari alumni MTs Ulul Azmi, angka 2 untuk data kemampuan Bahasa Inggris dari alumni MTs Ulul Albab, dan angka 3 untuk data kemampuan Bahasa Inggris dari alumni SMP 1 Malang. (Perhatikan gambar di bawah).

6). Setelah semua data berhasil diinput, maka saatnya melakukan analisis dengen memilih menu “analyze”, arahkan kursur ke sub menu “Compare Means” kemudian pilih dan klik “One-Way ANOVA”seperti gambar di bawah ini.

7). Selanjutnya akan muncul jendela One-Way ANOVA seperti di bawah ini, Masukkan variabel “Kemampuan (Bahasa Inggris)” ke “Dependent List”,  dan variabel “Alumni (Sekolah)” ke “Factor”. 

8) Setelah itu tekan tombol “Options” akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kemudian centang “Descriptive” dan “Homogenity of variance test” dan kemudian “Continue”.

9). Masih di tampilan jendela One Way ANOVA, klik tombol tombol “Post Hoc”, maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kemudian centang “Duncan”, significance level = 0,05 jangan diubah, kemudian “Continue”, dan terakhir tekan “OK”.

10) Selanjutnya akan muncul hasil Output dari Uji Anova One-Way , kemudian untuk pengambilan kesimpulan dengan memakai kritria yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Nilai signifikansinya ada di lingkarang merah yang pada gambar di bawah ini.

Penting !!!Sebelum melanjutkan uji Anova one-way, perlu diingat bahwa salah satu asumsi uji Anova adalah variansnya sama. Dari tabel Test of Homegeneity of Variances terlihat bahwa hasil uji Homogenitas Varian menunjukan bahwa varian ketiga kelompok tersebut sama dengan nilai signifikansi 0,989, sehingga uji Anova one-way valid dan layak untuk menguji hubungan variabel penelitian ini.

Kesimpulan
Berdasarkan Hasil pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS di atas menunjukkan bahwa nilai Signifikasinya 0,002 lebih kecil dari tingkat kesalahan 0,05, maka H0 diolak dan H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan Bahasa Inggris alumni MTs Ulul Azmi, MTs Ulul Albab dan SMP 1 Malang.

Sedangkan untuk membandingkan perbedaan kemampuan Bahasa Inggris antara kemampuan Bahasa Inggris alumni MTs Ulul Azmi, MTs Ulul Albab dan SMP 1 Malang dapat dilihat berdasarkan hasil output Post Hoc Tests pada Homogeneous Subsets, pada output tersebut menunjukkan bahwa kemampuan Bahasa Inggris alumni MTs Ulul Azmi adalah 71,75 memiliki perinkat terkecil, sedangkan kemampuan Bahasa Inggris alum MTs Ulul Albab dengan alumni SMP 1 Malang menempati satu kolom yaitu kolom 2 menunjukkan bahwa kedua Madrasah tersebut sama-sama memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang sebanding, akan tetapi berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh alumni SMP 1 Malang = 77,50 lebih besar dibanding alumni MTs Ulul Albab = 76,25, dengan demikian kemampuan Bahasa Inggris alumni SMP 1 Malang memiliki peringkat tertinggi.

Demikian cara analisis Uji Anova One-Way dengan Menggunakan SPSS yang bisa kami jelaskan semoga kalian bisa memahami dan menggunakannya. 

Terimakasih banyak

Exit mobile version