Cara Mudah Uji Anova Two-Way dengan Menggunakan SPSS

Cara Mudah Uji Anova Two-Way dengan Menggunakan SPSS

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Materi kali ini membahas tentang Uji Anova Two Way dengan Menggunakan SPSS. Untuk memahami Uji Anova, terlebih dahulu memahami definisi Uji Anova. Anova merupakan singkatan dari “Analysis of Varian“ yang artinya adalah salah satu uji komparatif (perbandingan) yang digunakan untuk menguji perbedaan mean (rata-rata) data lebih dari dua kelompok. 

Anova terbagi menjadi dua yaitu Anova One Way dan Anova Two Way. Tetapi pada artikel ini hanya dibahas tentang uji Anova Two Way.

Analisis statistik Uji Anova Two Way disebut juga dengan Anova dua Arah atau Analisis Varian dua Faktor. Uji Anova Two Way analisis statistik yang menguji dua arah membandingkan dari perbedaan rata-rata antara kelompok yang telah dibagi pada dua variabel independen (disebut faktor). 

Data yang dianalisisi harus memiliki dua variabel independen berskala data kategorik dan satu variabel terikat berskala data kuantitatif/numerik (interval atau rasio).


Adapun Asumsi Uji Anova yang perlu dipenuhi adalah sebagai beriku:

1) Sampel berasal dari kelompok yang independen.
2) Varian antar kelompok harus homogen.
3) Data masing-masing kelompok berdistribusi normal (Pelajari juga tentang uji normalitas).


Contoh Analisis Uji Anova Two-Way dengan Menggunakan SPSS:

Judul Penelitian: Perbedaan kemampuan menulis siswa Alumni TK Sakinah, TK Sabilillah dan TK Kalijaga yang sekolah di MIN Malang, MIN Ulul Albab dan MIN Tarbiyah.

Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui Perbedaan kemampuan menulis siswa Alumni TK Sakinah, TK Sabilillah dan TK Kalijaga yang sekolah di MIN Malang, MIN Ulul Albab dan MIN Tarbiyah.
Tabel Perolehan Data kemampuan Menulis siswa
Alumni TK Sakinah, TK Sabilillah dan TK Kalijaga yang sekolah di MIN Malang, MIN Ulul Albab dan MIN Tarbiyah.

Download contoh file analisis di sini

Sebelum melakukan analisis ada beberapa hal yang perlu dikuasai mengingat kita akan menganalisis dengan menggunakan bantuan software SPSS.

Hipotesis

H0 : Tidak ada perbedaan kemampuan menulis siswa Alumni TK Sakinah, TK Sabilillah dan TK Kalijaga yang sekolah di MIN Malang, MIN Ulul Albab dan MIN Tarbiyah.

H1 :  Ada Perbedaan kemampuan menulis siswa Alumni TK Sakinah, TK Sabilillah dan TK Kalijaga yang sekolah di MIN Malang, MIN Ulul Albab dan MIN Tarbiyah.

Kreteria Pengambilan Keputusan:
Jika Sig. ≥ 0,05 maka H0 diterima
Jika Sig. < 0,05 maka H0 ditolak

Persiapan dan langkah-langkah melakukan uji-t berpasangan:

1). Dengan mengucap kalimat “Basmallah” sambil berniat untuk belajar.

2). Persiapkan data yang ingin di uji beda (seperti contoh pada tabel)
3). Buka Program SPSS. (Saya menggunaka SPSS versi 22).
4). Kemudian klik “Variabel View” untuk memasukkan data. Isi kolom “Name” pada baris ke-1 “Data/Nilai”, pada baris ke-2 ini dengan “Sekolah”, pada baris ke-3 ini dengan “Alumni”, pada kolom “Decimal” ubah menjadi angka 0, dan pada kolom “Label” di baris ke-1 “Kemampuan”, pada baris ke-2 “Sekolah”, pada baris ke-2 “Alumni”. (Perhatikan gambar di bawah). 


5) Kemudia pada kolom “Values” di baris ke-2 (Sekolah) di klik dan isi sesuai dengan label variabel sekolah. Cara memasukkan Values, jika selesai memasukkan semua label kemudian tekan “Ok”.
6) Kemudia pada kolom “Values” di baris ke-3 (Alumni) di klik dan isi sesuai dengan label variabel sekolah. Cara memasukkan Values, jika selesai memasukkan semua label kemudian tekan “Ok”.
7). Selanjutnya  Klik “Data View”, masukkan data yang ingin diuji yang sudah disiapkan. Pada kolom “Data” masukkan semua data kemampuan menulis Alumni TK Sakinah, kemudian sambung dengan memasukkan data kemampuan menulis dari alumni TK Sabilillah, selanjutnya masukkan data kemampuan menulis dari alumni TK Kalijaga (semua data dimasukkan dikolom yang sama). Sedangkan pada kolom “Sekolah” isi dengan angka 1 untuk data kemampuan menulis siswa yang bersekolah di MIN Malang, angka 2 untuk data kemampuan menulis siswa yang bersekolah di MIN Ulul Albab, dan angka 3 untuk data kemampuan menulis siswa yang bersekolah di dan MIN Tarbiyah. Sedangkan pada kolom “Alumni” isi dengan angka 1 untuk data kemampuan menulis  siswa alumni Alumni TK Sakinah, angka 2 untuk data kemampuan menulis siswa alumni TK Sabilillahdan angka 3 untuk data kemampuan menulis siswa alumni  dan TK Kalijaga. (Perhatikan gambar di bawah).
8). Setelah semua data berhasil diinput, maka saatnya melakukan analisis dengen memilih menu “analyze”, arahkan kursur ke sub menu “General Linear Model” kemudian arahkan dan klik “Univariate”, Perhatikan gambar di bawah ini.
9). Selanjutnya akan muncul jendela “Univariate” seperti di bawah ini, Masukkan variabel “Kemampuan Menulis” ke kotak Dependent Variable, masukkan variabel “Sekolah” dan “Alumni” ke kotak Fixed factor(s)

Catatan: Kotak Random factor(s) dan Covariate(s) tidak perlu diisi untuk analisis uji Anova Two Ways, pilihan kotak tersebut akan digunakan pada Analisis Uji Ancova.

10) Setelah itu tekan tombol “Options” akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini, Masukkan semua variabel Factor (s) dan Factor Interactions ke kotak Display Meas for. kemudian centang “Descriptive Statistics” dan “Homogenity tests” dan kemudian “Continue”.

11). Masih di tampilan jendela Univariate”, klik tombol tombol “Post Hoc”, maka akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kemudian centang “Duncan”, significance level = 0,05 jangan diubah, kemudian “Continue”dan terakhir tekan “OK”.


12) Selanjutnya akan muncul hasil Output dari Uji Anova Two Way, kemudian untuk pengambilan kesimpulan dengan memakai kritria yang sudah saya sebutkan sebelumnya. Pengambilan kesimpulan dari output uji Anova Two Way dijelaskan pada artikel selanjutnya yang berjudul “Interpretasi Output SPSS Uji Anova Two-Way

Terimakasih banyak

Exit mobile version